Polres Kepulauan Sula- Kelas Inspirasi Sula dan Ternate, Bripka Munawar Daeng Hanafi, S.H, laksanakan kegiatan Kelas Inspirasi (KI) di SDN Waigoyofa kecamatan Sulabesi Timur pada Kamis (15/8/24).
Pelaksanaan Kelas Inspirasi kali ini merupakan kolaborasi dari Kelas Inspirasi Ternate dan Kelas Inspirasi Sula, dengan jumlah relawan yang terlibat adalah 40 orang yang tersebar di Sekolah Dasar yang ada di Desa Waigoiyofa, Desa Waisepa, Desa Baleha dan Desa Sama.
Bripka Daeng menjelaskan, Kelas Inspirasi adalah kegiatan yang mewadahi profesional dari berbagai sektor untuk ikut serta berkontribusi pada misi perbaikan pendidikan di Indonesia.
Melalui program ini para profesional pengajar dari berbagai latar belakang diharuskan untuk cuti satu hari secara serentak untuk mengunjungi dan mengajar yaitu pada hari inspirasi.
“Kegiatan yang dilaksanakan berikan materi tentang Pengenalan Profesi Polri, Menceritakan Tentang Apa Itu Polisi, Apa Tugas Dan Fungsi Polisi dan Bagaimana Supaya Kita Menjadi Polisi Yang Baik” Ujarnya.

Pelaksanaannya itu tanggal 12 Agustus, hanya sehari saja mengajar di sekolah, Tetapi karena sasaran dari komunitas ini adalah daerah yang masuk dalam zona 3T, maka proses menuju hari pelaksanaan membutuhkan 4-5 hari persiapan dari Sanana.
Ini merupakan yang kedua kalinya Kelas Inspirasi diadakan di Kepulauan Sula yang pertama kali pada Tahun 2019 yang dilaksanakan di masing-masing SD di Kecamatan Sanana Utara.
Relawan pengajar berinteraksi di sekolah untuk berbagi cerita dan pengalaman kerja, dan memberi motivasi untuk meraih cita-cita bagi para siswa.
“Interaksi relawan pengajar dengan warga sekolah dilakukan untuk membuka ruang komunikasi dan kolaborasi antar keduanya melalui pengalaman mengunjungi, mengajar, dan berinteraksi selama hari inspirasi termasuk masa persiapannya.” Bebernya.
Sementara itu, Ketua Kelas Inspirasi Ternate Didit Prahara yang merupakan Dosen Fakultas Hukum Unkhair Ternate berharap, semoga kedepannya banyak anak muda yg makin turut terlibat dalam upaya pemajuan pendidikan di daerah masing-masing.
“Begitu juga stakeholder mengambil peran penting dalam bentuk kebijakan, serta masyarakat yang mulai serius untuk pengambangan mimpi dan harapan bagi anak-anak kecil yang berada di Kepulauan Sula,” pintanya.
Terpisah, seorang dokter yang berasal dari Lampung, M. Rizky Caniago menyampaikan rasa syukur dan bahagia menjadi salah satu dari banyak inspirator yang luar biasa untuk Kelas Ternate dan Kelas Sula.

Menurutnya, berbagi tidak hanya sebatas materi, namun pengalaman, cerita, mimpi bahkan asa dalam doa setidaknya menjadi pemantik mimpi adik-adik di Sula.
“Semoga adik-adik di Sula dapat terus belajar, tersenyum, bahagia dan sehat agar menjaga lentera asa yang mereka telah patri dalam diri. Titip harapan dan doa untuk generasi Indonesia Kepualauan Sula, terima kasih adik, senyum dan mimpi kalian akan terus berlayar jauh hingga tercapai nantinya,” Pungkasnya mengakhiri.
Sekedar informasi, kegiatan Kelas Inspirasi dibangun dengan 3 tujuan sederhana, yaitu Siswa, Profesional, dan Sekolah.
• Menyediakan kesempatan bagi siswa-siswi untuk belajar dan membangun imajinasi tentang profesi dan karir di masa depan serta juga memperkuat rasa percaya diri dan tekad untuk terus berjuang mencapai cita-cita.
• Menyediakan media untuk kaum profesional meraba, menyentuh, dan merasakan langsung tantangan Pendidikan di sekolah serta memantik mereka terus terlibat turun tangan dalam ikut membangun sekolah.
• Menyediakan wahana bagi guru, kepala sekolah serta pemangku kepentingan lain di sekolah untuk membangun jejaring dengan kalangan luas yang dapat dilibatkan dalam berbagai kegiatan kemajuan sekolah.




