Polres Sula Gelar Mediasi Terkait Perkelahian Antar Pemuda Desa Baleha Dan Desa Wailia

Humas Polres Sula- Kepolisisan Resor Sula melalui Polsek Sanana menggelar kegiatan mediasi terkait perkelahian antar pemuda Desa Baleha dan Desa Wailia yang terjadi pada beberapa hari lalu, berlangsung di Mako Polsek Sanana Desa Waiboga. Senin (14/5/2025).

Hadir dalam kegiatan tersebut, Plh. Kapolsek Sanana Ipda Muh Amri, S.H, Kepala Camat Sulabesi Timur, Kepala Desa Baleha Sdr. Bahtiar Koroi, Kepala Desa Wailia Sdr. Sudarmin Sibela, serta para Masyarakat kedua Desa yang hadir.

PLH. Kapolsek Sanana dalam sambutannya menyampaikan bahwa terkait dengan permasalahan tersebut yang sebelumnya telah dilakukan pertemuan di polres dan kami dari pihak kepolisian memberikan waktu dan tempat menfasilitasi begitupun dari aparat desa dan kecamatan, berkaitan permasalahan ini bahwa kedua bela pihak datang kesini gunanya untuk melakukan mediasi.

“Bahwa dampak negatif yang terjadi apabila penyelesain melalui proses hukum yaitu berupa kerugian waktu, kerugian materi dan pikiran maupun dampak yang lain putusnya tali silaturahmi orangtua – tua kita yang mana antar kedua desa masih mempunyai ikatan keluarga.” Cetusnya.

Oleh karena itu, kami pihak Kepolisian mengambil upaya restorasi justice (penyelesaian di luar pengadilan) sehingga masing- masing kedua belah pihak dapat mengambil hikmah dengan adanya peristiwa ini untuk diselesaikan secara kekeluargaan.

Kami tetap merespon cepat sehingga tidak berdampak yang mengakibatkan gangguan Kambtibmas antar kedua Desa karna adanya permasalahan oknum bukan terkait nama desa, karna permasalahan ini kasus perorangan individu bukan mengatas namakan antar desa tapi antara adanya korban dan adanya pelaku.

Dengan adanya mediasi ini, diharapkan kedua belah pihak saling memaafkan dan kiranya permasalahan ini di jadikan pengalaman dan pembelajaran khususnya orang tua agar dapat mengawasi anaknya agar memperkenalkan kepada saudara-saudaranya baik yang di Desa Wailia dan Desa Baleha, Dan tetap selalu menjaga tali persaudaraan serta Khamtibmas yang kondusif. Tegasnya.

Disamping itu, Kepala camat Sulabesi timur mengungkapkan terkait permasalahan yang di maksud saya meminta kedua belah pihak untuk berpikir jernih dan membuang ego masing-masing sesuai apa yang di sampaikan bapak kapolsek dari segi dampaknya apabila proses hukum berjalan oleh karna itu kiranya orang tua mengingatkan kembali ke pada anak-anaknya dan masing- masing mengakui kesalahannya dan agar saling memaafkan.

Ia juga mengucapkan terima kasih kepada pihak kepolisian dalam hal ini Polres Kepulauan Sula dan Polsek Sanana karena telah memfasilitasi pertemuan ini, dan cukup banyak apa yang di sampaikan sehingga kami bersepakat dari kedua belah pihak untuk menyelesaikan permasalahan ini secara kekeluargaan dan saling memaafkan. Ungkapnya.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *