Humas Polres Sula – Polres Kepulauan Sula menggelar kegiatan Jumat Curhat bersama Tenaga Kerja Bongkar Muat (TKBM) di Pelabuhan Regional Sanana, Desa Fagudu, Kecamatan Sanana, Jumat (15/8/2025). Kegiatan yang berlangsung di ruang tunggu penumpang pelabuhan ini menjadi wadah komunikasi dua arah antara kepolisian dan masyarakat pelabuhan.
Kegiatan dipimpin langsung oleh Kapolres Kepulauan Sula AKBP Kodrat Muh Hartanto, SIK didampingi sejumlah pejabat utama. Hadir pula perwakilan Kantor Unit Penyelenggara Pelabuhan (UPP) Kelas II Sanana serta puluhan pekerja bongkar muat.
Dalam berbagai hal, Kapolres mengajak seluruh peserta untuk menjaga keamanan dan perdamaian masyarakat (Kamtibmas), khususnya mencegah peredaran minuman keras di wilayah pelabuhan yang menjadi pintu masuk berbagai barang. Menurutnya, miras berpotensi memicu konflik sehingga perlu dicegah sejak dini.
“Polres Kepulauan Sula saat ini melaksanakan program Jaga Sula dengan selogan jaga diri, jaga keluarga, jaga lingkungan. Tujuannya agar kita semua dapat hidup aman, lancar, dan kondusif demi kebaikan bersama,” ujar Kapolres.
Perwakilan Kepala UPP Kelas II Sanana mengapresiasi kegiatan ini, mengingatkan pentingnya kesadaran menjaga kebersihan laut. Ia menyoroti masih banyaknya warga yang membuang sampah ke laut, padahal 60 persen masyarakat setempat berprofesi sebagai nelayan.
“Sampah plastik sulit terurai dan bisa merusak ekosistem laut,” ungkapnya.
Para TKBM juga mendukung program Jaga Sula. Mereka menilai, uang yang biasa digunakan untuk membeli minuman keras seperti cap tikus ukuran 600 ml seharga Rp80.000 lebih baik dikhususkan untuk kebutuhan keluarga, seperti biaya sekolah anak atau belanja kebutuhan rumah tangga.
“Kalau lingkungan rusak, nelayanlah yang paling merasakan dampaknya,” tegas salah satu TKBM.
Menutup kegiatan, Kapolres kembali mengingatkan bahwa pelabuhan bukan hanya tempat berlabuh, tetapi juga sumber penghidupan. Ia menyarankan penyediaan fasilitas sampah yang memadai guna mencegah polusi lingkungan.