HUMAS POLRES SULA — Satuan Reserse Kriminal Polres Kepulauan Sula menindaklanjuti laporan penemuan seorang laki-laki yang ditemukan meninggal dunia diduga akibat bunuh diri pada Minggu (30/11/2025) sekitar pukul 15.20 WIT di salah satu rumah warga di Desa Falahu, Kecamatan Sanana.
Korban berinisial S.S. (26), warga Desa Samuya, Kabupaten Pulau Taliabu. Sebelumnya, korban diketahui mendapatkan perawatan medis di RSUD Sanana akibat penyakit bawaan yang sering kambuh, sebelum kemudian beristirahat di rumah keluarga di Desa Falahu untuk persiapan berobat ke Ternate pada keesokan harinya.
Berdasarkan keterangan saksi, korban sempat mengeluhkan sakit yang semakin berat dan berjalan menuju bagian belakang rumah. Beberapa saat kemudian korban ditemukan dalam kondisi tergeletak bersimbah darah. Saksi kemudian meminta pertolongan, namun nyawa korban tidak dapat diselamatkan.
Sat Reskrim Polres Kepulauan Sula bersama Unit Identifikasi segera melakukan TPTKP, olah TKP, membawa jenazah ke RSUD Sanana untuk visum et repertum, memeriksa sejumlah saksi, serta mengamankan barang bukti berupa satu bilah pisau dapur dari lokasi kejadian.
Kasat Reskrim Polres Kepulauan Sula IPTU Wawan Lauwanto, S.H., melalui Kasihumas Polres Kepulauan Sula IPDA Jaya Afandi M. Soumena, membenarkan adanya laporan tersebut.
“Benar, kami menerima laporan terkait temuan seorang laki-laki berinisial S.S. yang diduga melakukan bunuh diri di Desa Falahu, Sat Reskrim bersama Unit Identifikasi telah melakukan olah TKP, pemeriksaan saksi, serta visum sesuai ketentuan yang berlaku. Dari keterangan awal dan informasi keluarga, kuat dugaan motif kejadian berkaitan dengan penyakit bawaan yang sering kambuh dan dikeluhkan korban sebelum meninggal,” ujar Kasat Reskrim.
Dalam kesempatan terpisah, pihak keluarga menyatakan menerima kejadian tersebut merupakan musibah sehingga menolak untuk dilakukan tindakan kepolisian tidak akan melakukan penuntutan atau proses hukum
“Sebagai keluarga, kami menerima kejadian ini sebagai musibah dan meyakini bahwa tindakan almarhum S.S. murni dipicu oleh penyakit telah lama ia derita. Kami memohon doa agar almarhum memperoleh tempat terbaik di sisi ALLAH SWT ” ungkap keluarga korban.
Polres Kepulauan Sula menyampaikan belasungkawa atas peristiwa tersebut dan menegaskan bahwa seluruh proses penanganan telah dilakukan secara profesional dan sesuai prosedur yang berlaku.




