Humas Polres Sula – Dalam rangka meningkatkan kepedulian terhadap kebersihan lingkungan sekaligus mempererat kemitraan antara Polri dan masyarakat, Bhabinkamtibmas Desa Waigai, Aipda Asrin Umaternate, bersama Pemerintah Desa Waigai, Linmas, dan warga masyarakat, melaksanakan kegiatan kerja bakti Jumat Bersih di Desa Waigai, Kecamatan Sulabesi Selatan, Kabupaten Kepulauan Sula, pada Jumat (31/10).
Kegiatan tersebut difokuskan pada pembersihan sepanjang jalan utama Desa Waigai, dengan melakukan pemangkasan rumput serta pemotongan dahan-dahan pohon yang mengganggu pandangan di tepi jalan. Suasana gotong royong tampak penuh semangat dan kebersamaan antara aparat kepolisian, perangkat desa, Linmas, serta warga setempat.
Aipda Asrin Umaternate menyampaikan bahwa kegiatan kerja bakti ini merupakan agenda rutin setiap hari Jumat yang dilaksanakan bersama masyarakat. Selain menjaga kebersihan lingkungan, kegiatan ini juga menjadi sarana memperkuat hubungan kemitraan antara Polri dan masyarakat dalam menjaga situasi kamtibmas.
“Kami ingin terus hadir di tengah masyarakat, tidak hanya dalam hal penegakan hukum, tetapi juga dalam kegiatan sosial seperti kerja bakti. Melalui kegiatan ini, diharapkan tumbuh rasa kebersamaan dan kepedulian terhadap lingkungan,” ujar Aipda Asrin.
Di sela-sela kegiatan, Bhabinkamtibmas juga memberikan imbauan kamtibmas kepada warga agar tidak mudah terprovokasi oleh isu atau berita hoaks yang beredar di media sosial maupun di lingkungan masyarakat. Ia menegaskan pentingnya menyaring informasi sebelum membagikan kepada orang lain, demi menjaga situasi yang aman, damai, dan kondusif di wilayah Desa Waigai.
Kepala Desa Waigai turut menyampaikan apresiasi atas kepedulian dan kehadiran Bhabinkamtibmas yang selalu aktif mendukung kegiatan kemasyarakatan di desa. Menurutnya, sinergi antara pemerintah desa, Polri, dan masyarakat menjadi kunci utama terciptanya lingkungan yang tertib dan harmonis.
Kegiatan kerja bakti berjalan lancar, aman, dan penuh semangat kebersamaan hingga selesai. Melalui kegiatan positif ini, diharapkan dapat menjadi contoh bagi desa-desa lain untuk terus menjaga budaya gotong royong dan kebersihan lingkungan.
